Toxic Positivity: How to be Genuine and Not Losing Your Friend – Sehat Jiwa Bahagia

Toxic positivity merupakan kondisi ketika seseorang terus menerus mendorong orang yang memiliki masalah untuk melihat sisi baik dari kehidupan, tanpa pertimbangan pengalaman yang dirasakan atau tidak memberi kesempatan untuk meluapkan perasaan.

Namun, apakah benar kita tidak boleh merasakan, menerima dan tidak menyangkal emosi negatif? Padahal, emosi yang ditekan bisa menjadi penyebab gangguan psikis, dan menjadi sumber utama munculnya rasa cemas dan depresi.

Sesi kali ini membahas lebih lanjut terkait dengan batasan antara toxic positivity dan positivity yang sebenarnya.
Sehingga, kita dapat menyebarkan energi positif secara tulus tanpa menafikan perasaan yang ada pada setiap individu.