Teman Tabula pernah merasa overthink dalam kesehariannya?
Biasanya, overthinking muncul sebagai rasa cemas akan hal yang sedang dihadapi.
“Aduh, kalau presentasi besok gagal gimana nih? Kalau besok sakit perut gimana ya? Kalau gagap gimana? 😱”
Namun, bagaimana seandainya overthinking itu muncul tanpa sadar akibat luka masa lalu yang pernah dialami?
Pengalaman dibully, dilabel, dan dibicarakan, terakumulasi dan berdampak hingga sekarang.
Lalu, apa penyebab luka masa lalu membuat kita merasa overthink?
Bagaimana cara untuk berdamai dengan kondisi tersebut?
Daripada overthinking sendirian, yuk, kita sharing dengan Kak Fitria, konselor Tabula yang memiliki pengalaman serupa 🙂 Akan ada banyak insight bermanfaat yang bisa diambil!
Estimasi Durasi Belajar:
60 menit.
Tentang Sertifikat:
Tanpa Sertifikat.