“Kamu kan cowo, jadi harus kuat!”
“Cowo kok nangis? Kaya cewe aja! “
Teman Tabula pernah menyaksikan atau bahkan mengalami hal serupa?
Banyak ekspektasi yang diberikan masyarakat pada pria.
Misalnya, di bidang pekerjaan, keluarga, bahkan aspek dalam diri.
Di satu sisi, ini diberikan agar para pria memiliki kualitas diri yang positif.
Di sisi lain, ekspektasi ini menghasilkan banyak tekanan pada kesehatan mental pria.
Hal ini diperburuk dengan ekspektasi yang ada, karena para pria dianggap “lemah” apabila ingin menyelesaikan masalah tersebut.
Lalu, apa yang seharusnya para pria lakukan?
Apa yang harus dilakukan untuk mengurangi tekanan pada pria?
Yuk, sharing dengan Kak Oji yang pernah mengalami pengalaman serupa.
Akan ada banyak insight yang bisa didapat!
Estimasi Durasi Belajar:
60 menit.
Tentang Sertifikat:
Tanpa Sertifikat.