Teman Tabula pernah mendengar istilah broken home?
Yup, broken home adalah keadaan di mana orangtua berpisah atau bercerai.
Kira-kira, bagaimana ya rasanya menjadi anak broken home?
MinBul dengar-dengar, banyak stigma negatif yang diberikan kepada anak broken home; Dianggap bermasalah, rapuh, dan membawa pengaruh buruk.
Tapi ada pepatah yang mengatakan,
Broken home doesn’t mean a broken child.
Daripada kita menebak-nebak dan memberikan stigma lain, yuk kita ikut sharing bersama Kak Amadea, konselor Tabula yang memiliki pengalaman sebagai “anak broken home”
Bagaimana sih pengalaman masa kecil Kak Amadea?
Stigma negatif apa yang diterima sebagai anak broken home?
Apakah ada cara agar tidak terlarut salam stigma tersebut?
Estimasi Durasi Belajar:
60 menit.
Tentang Sertifikat:
Tanpa Sertifikat.